Bismillah!
Ada yang suka kepo? Siapa yang sering kita kepoin? Akun mana yang sering jadi objek stalking?
Ayo, ngaku..hehe..
Well, yang punya akun media sosial pasti 'terpycu dan terpelatuq' untuk melakukannya. Oke nggak apa-apa kalau nggak ngaku atau merasa tidak suka melakukannya. Tapi sepertinya mayoritas pengguna medsos memang demikian, ya? Termasuk juga saya, hehe..
Kadang kita tak sadar untuk mengklik profil seseorang, lalu berlanjut menggali informasi terkait mereka. Bahkan merambah ke profil lain, postingan lamanya, caption-nya, komentar-komentarnya, siapa yang difollow-nya, siapa yang ditag atau mention, postingan mana yang disukainya, jam berapa kebiasaan online-nya, dimana lokasinya, dll. Orang kemudian menyebutnya sebagai aksi stalking, alias memata-matai segala aktivitas seseorang di dumay.
Emangnya enggak boleh?
Siapa bilang? Silahkan saja, tak ada yang mendikte kita, kok. Normal kalau penasaran. tapi segala sesuatu itu akan berubah jadi tak wajar kalau kadarnya berlebihan. Iya, 'kan?
Oke, saya akan berbagi tips Supaya Kita Tidak atau Tergoda untuk Stalking Orang Lain, yaitu diantaranya:
- Menyibukkan Diri
- Stalking Akun-akun Berfaedah
- Menikmati Kebersamaan dengan Sesuatu atau Seseorang
- Ingat-ingat Kembali Sensasi Buruknya
- Hapus, Blok, atau Unfollow
- Ceritakan atau Konsultasikan Pengalaman Ini
- Hiatus atau Vakum Dari Media Sosial
- Memohon Petunjuk-Nya
Alangkah indah dan bermanfaatnya jika kita mengisi waktu yang ada untuk menikmati hidup dan memperbaiki diri sendiri.
Oke, saya rasa itu saja yang saya tahu, dan masih banyak lagi cara atau tips yang lainnya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya, semoga bisa bermanfa'at.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
0 komentar:
Posting Komentar